PROPOSAL PROGRAM UNGGULAN DESA JAKENAN
I. Judul Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Program Unggulan untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Kemandirian Ekonomi
II. Latar Belakang
Desa jakenan merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Potensi ini meliputi sektor pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan tangan, hingga pariwisata alam dan budaya. Sayangnya, potensi ini belum dikelola secara optimal untuk mendorong kesejahteraan masyarakat desa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti minimnya pengetahuan tentang manajemen usaha, kurangnya akses terhadap teknologi, terbatasnya jaringan pemasaran, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi.
Kondisi ini berdampak pada terbatasnya lapangan pekerjaan di desa, rendahnya pendapatan masyarakat, serta tingginya angka urbanisasi karena masyarakat, terutama generasi muda, lebih memilih mencari pekerjaan di kota. Padahal, jika potensi desa dapat dikelola dengan baik, desa mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi mandiri yang berkelanjutan.
Melihat tantangan tersebut, diperlukan sebuah program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pengembangan potensi unggulan desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada, mengembangkan produk unggulan desa, serta memperluas akses pasar melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi yang terencana.
Program ini juga selaras dengan tujuan pembangunan desa yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, di mana pemberdayaan masyarakat desa menjadi bagian penting dalam mendorong kemandirian desa. Melalui program ini, diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terciptanya peluang usaha baru, dan terbangunnya kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan.
Dengan demikian, proposal ini disusun sebagai acuan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi unggulan desa jakenan, guna mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera..
III. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan utama yang menjadi dasar pelaksanaan program pemberdayaan ini, yaitu:
1. Bagaimana cara mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Desa jakenan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat?
2. Apa saja kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan potensi unggulan desa secara berkelanjutan?
3. Bagaimana strategi yang efektif untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan kemandirian masyarakat dalam mengelola usaha berbasis potensi lokal?
4. Bagaimana memperluas akses pasar dan jaringan distribusi untuk produk unggulan desa agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas?
Rumusan masalah ini akan menjadi landasan dalam perancangan kegiatan pemberdayaan yang terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat desa.
IV. Tujuan Kegiatan
Program pemberdayaan ini bertujuan untuk:
1. Mengoptimalkan pengelolaan potensi lokal Desa jakenan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat dalam bidang kewirausahaan, pengelolaan usaha, dan inovasi produk melalui pelatihan dan pendampingan intensif.
3. Mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa dengan menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan berbasis potensi lokal.
4. Membangun jaringan kemitraan dan akses pasar yang lebih luas untuk produk unggulan desa, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
5. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa melalui pendekatan pemberdayaan yang berkelanjutan.
Dengan tujuan-tujuan tersebut, diharapkan kegiatan ini mampu menciptakan dampak positif yang nyata bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa jakenan.V. Manfaat Kegiatan
Bagi Masyarakat Desa:
Meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam mengelola usaha lokal.
Memperoleh akses ke pelatihan dan pendampingan dari tenaga ahli.
Memperluas pasar melalui promosi dan digitalisasi produk.
Meningkatkan penghasilan melalui optimalisasi sumber daya lokal.
Bagi Pemerintah dan Stakeholder:
Mendukung program pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat.
Meningkatkan potensi ekonomi desa yang berkontribusi terhadap pertumbuhan daerah.
Menyediakan data dan evaluasi terkait keberhasilan program pemberdayaan masyarakat desa.
VI. Kajian Pustaka
Teori Pemberdayaan Masyarakat (Chambers, 1995): Menjelaskan bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.
Ekonomi Kreatif Berbasis Lokal (Florida, 2002): Menekankan pentingnya inovasi dalam mengembangkan ekonomi berbasis komunitas.
Model Pengembangan Desa Mandiri (Suharto, 2010): Mengkaji strategi pembangunan desa melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal.
Teknologi dan Digitalisasi dalam Pembangunan Ekonomi Desa (Kusnadi, 2018): Menggambarkan peran teknologi dalam meningkatkan daya saing produk desa di pasar global.
VII. Bahan dan Alat
Bahan:
Modul pelatihan dan materi edukasi
Peralatan produksi usaha lokal
Bahan promosi dan pemasaran digital
Bahan baku produk unggulan desa
Alat:
Laptop dan proyektor untuk presentasi
Mesin produksi sederhana untuk usaha komunitas
Kamera dan peralatan dokumentasi untuk pemasaran produk
Peralatan cetak dan desain untuk branding produk
VIII. Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu: 15-17 Mei 2025
Tempat: Balai Desa jakenan
Durasi: 3 hari (pelatihan, praktik usaha, pameran produk, dan evaluasi)
IX. Rencana Anggaran
Kebutuhan | Jumlah Biaya (Rp) |
---|---|
Honor Narasumber | 8.000.000 |
Sewa Tempat dan Fasilitas | 4.000.000 |
Pembelian Alat dan Bahan | 6.000.000 |
Promosi dan Publikasi | 3.000.000 |
Konsumsi dan Transportasi | 2.000.000 |
Pengembangan Platform Digital | 5.000.000 |
Total Biaya | 28.000.000 |
X. Indikator Keberhasilan dan Kegagalan
Keberhasilan:
Meningkatnya keterampilan masyarakat dalam mengelola usaha berbasis komunitas.
Terbentuknya jaringan pemasaran bagi produk unggulan desa.
Peningkatan jumlah usaha mikro yang berkelanjutan.
Peningkatan pemasaran produk desa melalui platform digital.
Kegagalan:
Partisipasi masyarakat yang rendah dalam kegiatan pelatihan.
Kurangnya dukungan dalam pemasaran produk desa.
Terbatasnya pendanaan untuk pengembangan lebih lanjut.
XI. Tata Cara Evaluasi Kegiatan
Evaluasi Harian:
Pengamatan langsung terhadap proses pelatihan.
Diskusi dan umpan balik dari peserta.
Pencatatan kemajuan setiap individu dalam pelatihan.
Evaluasi Akhir:
Survei kepuasan peserta terhadap manfaat pelatihan.
Dokumentasi hasil pelatihan dan keberlanjutan program.
Laporan keberlanjutan program kepada pemerintah desa dan stakeholder.
XII. Jadwal Kegiatan
No | Kegiatan | Waktu Pelaksanaan |
1 | Persiapan Materi dan Pelatihan | Minggu ke-1 |
2 | Pelatihan dan Pendampingan | Minggu ke-2 |
3 | Pameran dan Promosi Produk | Minggu ke-3 |
4 | Evaluasi dan Penutupan | Minggu ke-4 |
XIII. Rencana Tindak Lanjut
Membentuk kelompok usaha berbasis komunitas yang berkelanjutan.
Mengadakan pelatihan lanjutan secara berkala.
Mengembangkan platform digital untuk promosi produk unggulan desa.
Mengajukan program ini sebagai model bagi desa lain dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
XIV. Daftar Pustaka
Chambers, R. (1995). Participatory Rural Appraisal. London: Routledge.
Florida, R. (2002). The Rise of the Creative Class. New York: Basic Books.
Suharto, E. (2010). Pembangunan Desa Mandiri. Bandung: Pustaka Nusantara.
Kusnadi, B. (2018). Digitalisasi dan Ekonomi Kreatif di Desa. Jakarta: Media Ilmiah.
XV. Lampiran
LAMPIRAN PROPOSAL PROGRAM UNGGULAN DESA
1. Daftar Hadir Peserta Kegiatan
No Nama Peserta Asal Desa/Kelompok Waktu Hadir Waktu Pulang Tanda Tangan 1 Ahmad Rudi Desa Makmur 08:00 17:00 ____________ 2 Siti Aminah Desa Sejahtera 08:15 17:15 ____________ 3 Budi Santoso Desa Harapan 08:30 16:45 ____________ 2. Sertifikat Kegiatan
(Contoh Sertifikat)
PEMERINTAH DESA JAKENAN
SERTIFIKAT KEIKUTSERTAAN
Diberikan kepada: Jayadiva Engjelya
Sebagai peserta dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Program Unggulan yang diselenggarakan pada tanggal 15-17 Mei 2025 di Balai Desa Jakenan.
Ditetapkan di: Jakenan
Pada tanggal: 4 februari 2025Kepala Desa Jakenan
(Nama dan Tanda Tangan)
3. Daftar Foto Kegiatan
Foto 1: Pembukaan acara dan sambutan Kepala Desa.
Foto 2: Sesi pelatihan keterampilan ekonomi kreatif.
Foto 3: Diskusi dan tanya jawab bersama narasumber.
Foto 4: Pameran produk unggulan desa.
Foto 5: Penyerahan sertifikat kepada peserta
4. Lembar Pesan dan Kesan Peserta
No | Nama Peserta | Pesan dan Kesan |
1 | Ahmad Rudi | "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam usaha desa." |
2 | Siti Aminah | "Saya senang bisa belajar strategi pemasaran produk desa." |
3 | Budi Santoso | "Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan untuk mendukung usaha lokal." |
5. Denah Lokasi Kegiatan
(Gambaran sederhana denah lokasi kegiatan di Balai Desa, mencakup area pelatihan, pameran, dan ruang diskusi.)
6. Ceklis Kegiatan
No | Kegiatan | Status |
1 | Persiapan dan koordinasi | ✅ Selesai |
2 | Pelaksanaan pelatihan | ✅ Selesai |
3 | Pameran produk | ✅ Selesai |
4 | Evaluasi kegiatan | ✅ Selesai |
5 | Penyusunan laporan | ⏳ Dalam proses |
Lampiran ini merupakan bagian dari laporan pelaksanaan Program Unggulan Desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa.
Lampiran contoh gambar